Kucingimut.com | Cara Merawat Kucing Persia: Masalah Kesehatan - Memiliki kucing persia yang lucu dan sehat tentu
saja menjadi harapan cat lovers semua, untuk itu, tentunya membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara merawat kucing persia yang baik dan benar. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam rangka perawatan kucing persia adalah kesehatan. Apa saja masalah kesehatan yang sering dialami kucing persia? Dengan mengetahui beberapa masalah kesehatan yang sering dialami kucing persia, ini akan membuat car lover tepat menemukan prioritas perawatan kucing kesayangannya.
Kucing persia memiliki beberapa kelebihan yang dimiliki, seperti bulu yang panjang, wajah, bentuk hidung pesek yang lucu, dan lain-lain. Kelebihan tersebut terkadang menimbulkan permasalah baru bagi kesehatan kucing imut ini. Hal tersebut salah satunya dipicu oleh semakin banyaknya breeder yang memanfaatkan peningkatan minat pecinta kucing pada jenis kucing yang satu ini. Mereka hanya berorientasi pada keuntungan semata. Akibatnya tidak jarang kualitas kucing dan kesehatannya tidak menjadi fokus utama. Jika demikian, Kucing persia bisa jadi sangat rentan terserang penyakit. Nah, jika anda berminat untuk memilikinya, sudah seharusnya anda mengetahui permasalahan kesehatan apa saja yang sering muncul untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan.
Kucing persia memiliki beberapa kelebihan yang dimiliki, seperti bulu yang panjang, wajah, bentuk hidung pesek yang lucu, dan lain-lain. Kelebihan tersebut terkadang menimbulkan permasalah baru bagi kesehatan kucing imut ini. Hal tersebut salah satunya dipicu oleh semakin banyaknya breeder yang memanfaatkan peningkatan minat pecinta kucing pada jenis kucing yang satu ini. Mereka hanya berorientasi pada keuntungan semata. Akibatnya tidak jarang kualitas kucing dan kesehatannya tidak menjadi fokus utama. Jika demikian, Kucing persia bisa jadi sangat rentan terserang penyakit. Nah, jika anda berminat untuk memilikinya, sudah seharusnya anda mengetahui permasalahan kesehatan apa saja yang sering muncul untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan.
Masalah Penggumpalan Pada Bulu (Hairball) Kucing Persia
Bulu kucing persia yang panjang dan lembut menjadi daya tarik tersendiri. Bulu kucing persia secara mencolok memberi kesan kemewahan dan keindahan sekaligus. Beberapa penggemar mengakui bahwa bulunya yang panjang dan lembut menjadi alasan utama ketertarikan mereka terhadap jenis kucing ras persia ini. Namun terlepas dari hal tersebut, justru masalah terkadang muncul dari bulu, bulu yang panjang dan lembut sering menimbulkan gumpalan di dalam perut, hal ini akan menyebabkan kucing mengalami kesakitan dan stress, serta akan menjadi sarang kutu. Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu mengetahui cara merawat bulu kucing persia yang baik dan benar. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan yang baik dan memiliki nutrisi yang mencukupi, kwalitas makanan memberikan kontribusi terhadap kesehatan dan kerontokan rambut. selain itu bulunya harus disisir secara rutin untuk menghindari terjadi penggumpalan pada rambutnya.
Masalah Kesehatan pada Wajah, Hidung, dan Mata Kucing Persia
Trend dan kriteria kucing yang dianggap
memiliki kwalitas yang baik adalah kucing yang memiliki bentuk wajah
dempak dan berhidung pesek dan lain- lain. tentu saja setiap pecinta
kucing ingin memiliki kucing berwajah lucu, unik dan menggemaskan,
bukankan kita seperti memiliki boneka hello kitty hidup?, Namun
seperti halnya masalah rambut, dimana sisi keindahan kucing ini
sekaligus menimbulkan pemasalahan bagi kucing persia. Matanya yang
besar dan bulat memungkinkan kucing dengan mudah terkena debu, belum
lagi air matanya yang sering keluar secara otomatis debu mudah
menempel, kalau tidak rajin membersihkannya akan menyebabakan luka
dan iritasi. Bulu mata dan rambut di hidung sering menyebabkan luka
pada matanya.
Hidung pesek yang dimiliki kucing persia menyebabkan kucing ini rentan pada suhu hangat atau dingin, udara yang dihirup oleh kucing hanya mendapatkan filter yang sedikit sehingga akan memasuki paru- paru kucing tanpa penyaringan udara yang baik, sehingga kucing ini rentan terhadap penyakit yang disebabakan oleh perubahan udara dan cuaca.
Bentuk wajahpun menimbulkan masalah
tersendiri, yaitu posisi gigi yang berdampak kepada struktur dan
posisi gigi, tentu saja berdampak saat dia menggigit dan mengunyah
makanan, posisi gigi yang kurang baik akan menyulitkan dia dalam
mengunyah makanan. hal ini harus diperhatikan dengan seksama,
terutama ketika kita akan membeli kucing. Selain itu Perlu diketahui
cat lover semua, bahwa bentuk kepala mempengaruhi kucing betina dalam hal mudah atau sulitnya melahirkan.
Penyakit Ginjal Dan Jantung pada Kucing Persia
Penyakit ginjal adalah masalah utama yang sering di dertita kucing persia. Lebih dari satu pertiga dari semua kucing terdeteksi memiliki kecenderungan terkena penyakit ginjal, kista yang tumbuh diginjal yang menyebabkan kucing gagal ginjal. Di daerah asalnya kucing persia yang mengidap penyakit ginjal ditemukan pada kucing yang berumur 3 tahun dan pada kucing berumur 6 tahun jumlahnya semakin meningkat. Tanda pertama dari hal tersebut terlihat kucing minum berlebihan. Selain penyakit ginjal, 10 % kucing persia mengidap penyakit jantung. Kucing persia sering mengalami hipertensi sehingga menyebabkan pembengkakan bilik jantung sebelah kiri, hal ini yang menyebabkan kasus kucing persia mati mendadak, terutama pada kucing jantan.
