kucingimut.com | Cara Mengobati Penyakit Kurap Pada Kucing Persia -Selain menjangkit manusia, kurap juga
merupakan masalah bagi hewan peliharaan, termasuk kucing Persia
kesayangan anda sobat kucing imut. Kurap pada manusia dapat menular
kepada kucing begitu juga sebaliknya, ini terlihat menakutkan tapi
itulah faktanya sobat kucing imut, untuk itu mendiagnosis atau
mengetahui ada gejala kurap pada kucing persia anda adalah hal yang
sangat penting, karena dapat dengan mudah tertular kepada anda atau
orang- orang yang anda sayangi disamping penyakit ini akan membuat
kucing anda terlihat sangat jorok dan menjijikan. Sisi positifnya
adalah, secara tidak langsung anda lebih termotivasi untuk menjaga
kebersihan hewan peliharaan serta lingkungan rumah atau apartement
anda.
Apa Itu Kurap, Dan Bagaimana Mendeteksi Kurap Pada Kucing Persia Anda?
Sebetulnya kurap bukan berasal dari
cacing, kurap merupakan jamur yang menyerang kulit, kurap
tidak selalu berbentuk bundaran seperti cincin namun bisa juga kurap menyebar dengan pola
yang tidak beraturan. Biasanya kurap menimbulkan warna kemerah-
merahan dengan warna pinggiran lebih tua dibanding dibagian
tengahnya. Nama ilmiah kurap adalah tinea, Jamur yang menyebabkan kurap sebetulnya berkembang pada suhu yang hangat dengan tingkat pencahayaan (cahaya matahari) yang rendah. karakteristik tempat berkembang jamur ini biasanya memiliki tingkat kelembaban yang tinggi
Kurap
berkembang di daerah kulit baik pada manusia atau hewan. Kurap sering
ditemukan pada daerah jari- jari kaki atau tangan atau bagian tubuh
yang biasanya tempat dimana menumpuknya sisa keringat. Pada hewan peliharaan, kucinglah yang paling banyak terjangkit penyakit kurap selain kucing,
kurap terjangkit pada kuda, anjing, babi, sapi dan kelinci percobaan.
Pada kucing persia,
kurap bisa dengan mudah terdeteksi. Walaupun tidak selalu, tapi kurap
dapat terlihat dengan adanya bundaran pada kulit disertai rontoknya
bulu didalam bundaran tersebut, ukuran budaran bisa saja kecil dan
sekilas tidak terlihat, bisa juga bundaran yang cukup besar sehingga
dengan mudah anda melihatnya. Kulit yang terkena kurap akan terlihat
kasar dan memiliki bercak dan menimbulkan gatal- gatal sehingga
apabila dibiarkan akan menyebabkan luka terbuka, sebaiknya bawa
segera kucing persia anda ke dokter hewan karena jika dibiarkan
berlanjut hal penyakit ini akan menimbulkan permasalahan yang lain, seperti berkembangbiaknya kutu.
Bagaimana Cara
Mengobati Kurap Pada kucing Persia?
Jika kucing persia
anda terdaignosa menderita kurap, dokter hewan akan memberi obat,
baik berupa salep atau obat oral. Anda dapat memilih diantara
keduanya atau dua- duanya, sesuai anjuran dokter hewan kepercayaan
anda, namun obat oral biasanya cenderung memberi efek samping
terhadap kucing anda.
Obat salep sejauh ini adalah ide terbaik yang bisa kami sampaikan. Anda dapat mencukur bulu dibagian yang terjangkit, bahkan pemilik anjing mencukur semua bulu, saya kira ini adalah adalah ide yang baik untuk di ikuti, tentu saja jika anda mencukur semua bulunya akan mempermudah anda mendeteksi jamur- jamur yang tidak terlihat dan memungkinkan sinar matahari mengenai kulit secara langsung sehingga dapat secara maksimal membatu membunuh jamur dan membantu mengeringkan jamur sekaligus lukanya.Setelah itu, jangan lupa membersihkan gunting dan membersihkan ruangan dan lantai yang biasa dijadikan tempat bermain oleh kucing. Buanglah tempat tidurnya atau sterilkan menngunakan disinfektan.
Penting! : kurap
paling umum terjangkit pada anak kucing, pastikan untuk memeriksa
anak kucing jika anda baru mengadopsinya sebelum membawanya
pulang – perhatikan secara seksaman terutama pada daerah kaki dan
jari kaki yang mengalami kebotakan yang mungkin saja mengindikasikan
kurap. dan untuk mengetahui masalah penyakit kucing persia secara umum klik disini >> cara merawat kucing persia : masalah kesehatan